Udah Gak Tertolong? 3 Pundit Bola Kompak Bilang Performa Manchester United ‘Mengerikan’
Gobetnews – Gobetmania Kritik super pedas dilontarkan buat lini pertahanan Manchester United usai mereka kembali menelan kekalahan. Mantan bek Timnas Inggris, Micah Richards, bahkan gak ragu nyebutin performa mereka “amburadul”.
Setan Merah baru aja takluk 1-3 dari Brentford dalam laga lanjutan Premier League, Sabtu (27/9/2025). Kekalahan ini bikin start mereka di musim ini makin terpuruk.
Menurut Richards, kekalahan itu gak lepas dari kesalahan-kesalahan fatal di lini belakang. Dia ngerasa para pemain bertahan United keliatan bingung dan gak tau apa yang harus dilakuin.
Gak cuma itu, Richards juga secara terang-terangan nunjuk hidung dua pemain bertahan United. Keduanya dianggep sebagai biang kerok utama dari dua gol pertama yang bersarang di gawang Altay Bayindir.
Pertahanan yang Amburadul
Micah Richards gak nahan diri sedikit pun dalam analisisnya pasca-pertandingan. Dia nggambarin performa lini belakang Manchester United pas lawan Brentford dengan satu kata: amburadul.
Menurutnya, ada kebingungan total yang ngelanda para pemain bertahan di atas lapangan. Mereka keliatan gak yakin di mana seharusnya mereka posisiin diri dalam sistem permainan tim.
“Itu amburadul,” kata Richards ke BBC Sport ngomentarin penampilan MU.
“Gue masih berpikir sistem ini ngambat mereka. Mereka gak yakin di mana seharusnya mereka ada,” sambungnya.
Nunjuk Hidung Maguire dan De Ligt
Richards gak cuma berhenti pada kritik umum doang. Dia secara spesifik nunjuk kesalahan individual yang sangat fatal dari dua bek tengah andalan Manchester United.
Harry Maguire disalahin karena ngambil risiko yang gak perlu dengan nyoba nerapin jebakan offside buat gol pertama. Sementara itu, Matthijs de Ligt dianggep beneran kehilangan arah buat gol kedua.
“Tapi, dari segi gol, ada kesalahan-kesalahan individual. Harry Maguire nyoba main offside buat gol pertama – gak ada gunanya berjudi di sana,” jelas Richards.
“Terus, buat gol kedua, De Ligt gak tau ke mana dia pergi dan kemudian Maguire gak yakin di mana harus posisiin dirinya,” tambahnya.
Sistem Amorim Bikin Bingung
Menurut pandangan Micah Richards, rentetan kesalahan individual itu bukanlah satu-satunya masalah. Dia yakin bahwa akar masalahnya justru dateng dari sistem yang coba diterapin sama manajer Ruben Amorim.
Dia ngerasa sistem permainan yang diusung si manajer gak cocok buat karakteristik para pemain yang ada di skuad. Hal inilah yang pada akhirnya nyebabin “kebingungan 100 persen” di lini pertahanan.
“Itu 100 persen kebingungan yang disebabinn sama mainin sistem itu. Itu gak cocok buat para pemain yang ada di sana,” tegasnya.
Sifat Keras Kepala Amorim Bisa Jadi Bumerang
Richards bahkan ngelontarkan sebuah peringatan keras yang ditujuin langsung buat Ruben Amorim. Dia nilai sifat keras kepala si manajer dalam pertahanin sistemnya bisa jadi bumerang.
Menurutnya, kalau Amorim gak segera beradaptasi, hal itu bisa jadi penyebab kehancurannya di Old Trafford. Pada akhirnya, hasil di lapangan buktiin bahwa strateginya saat ini sama sekali gak berjalan.
“Gue pikir karena Ruben Amorim begitu keras kepala sama apa yang coba dia lakuin, itu bisa jadi kehancurannya di kemudian hari,” ujar Richards.
“Kita bisa ngomong tentang pemilik yang dukung dia, tapi pada akhirnya itu gak berhasil,” pungkasnya.
Kritik Pedas dari Pundit Lain
Ternyata bukan cuma Micah Richards yang lontarkan kritik setajam itu. Dua pundit ternama lainnya, Joe Cole dan Peter Crouch, juga sama-sama kaget dengan betapa buruknya performa United.
Joe Cole bahkan nyebutin penampilan Man United “mengerikan” dan kultur klub kerasa “hambar”. Sementara Peter Crouch bilang para bek tengah mereka beneran “di-bully” sama penyerang Brentford.
Baca Juga : Ivan Juric Wanti-wanti Atalanta: Waspadai Ancaman 1 Pemain Juventus Ini, Siapa Dia?
“Brentford adalah yang terbaik di setiap departemen hari ini. Buat United, ini mengerikan. Seluruh kultur klub ini hambar,” kata Joe Cole di TNT Sports.
“Para bek tengah mereka di-bully pada beberapa kesempatan. United gak punya cukup daya serang, rasanya mereka gak banyak nyiptain peluang dan ini hari yang sangat buruk di kantor, lagi,” timpal Peter Crouch!
