3 Strategi Shin Tae-yong yang Membuat Timnas Indonesia Menang Dari Arab Saudi
GOBET-Timnas Indonesia tampil impresif saat mengalahkan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (19/11) malam WIB.
Gol kemenangan dicetak Marselino Ferdinan, pemain 20 tahun, dalam laga pekan ke-6 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil ini membawa Indonesia ke peringkat 3 Grup C dengan 6 poin, unggul head-to-head atas Arab Saudi.
Shin Tae-yong benar-benar telah menganalisa permainan dari Arab Saudi. Juru taktik asal Korea Selatan itu mengaku sempat mengganti formasi dari 3-4-3 menjadi 3-5-2. Perubahan formasi itu dilakukan olehnya setelah melihat Green Falcons bermain high pressing.
Mampu Menghalau Set Piece
Arab Saudi unggul dalam bola mati, dengan dua dari tiga gol sebelumnya berasal dari sepak sudut. Namun, Indonesia mampu meredam ancaman ini.Jay Idzes tampil dominan di duel udara, dibantu peran solid Sandy Walsh dan Justin Hubner. Tim Garuda juga sigap mengamankan bola kedua.Meski Arab Saudi mendapat 12 sepak sudut dan banyak tendangan bebas di area berbahaya, tak satu pun berbuah gol.
Potensi Serangan Balik Maksimal
Timnas Indonesia kembali mengandalkan serangan balik cepat melawan Arab Saudi, namun dengan pendekatan berbeda dari laga kontra Jepang.
Saat melawan Jepang, bola sering dilempar langsung ke depan. Kali ini, Indonesia mengutamakan dribel pemain depan seperti Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.
Pemain Kunci yang Menonjol
Dua gol kemenangan lahir dari serangan balik berkat kemampuan dribel mereka
Lini Depan Lebih Baik
Shin Tae-yong memasang Marselino Ferdinan sebagai kunci di lini depan, berkolaborasi apik dengan Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Berbeda dari Yakob Sayuri, yang cenderung melebar, Marselino lebih sering masuk ke kotak penalti, mengurangi ketimpangan jumlah pemain di area tersebut.
Gerakan cair trio ini, dengan posisi yang sering bertukar, membuat serangan Indonesia sulit diantisipasi bek Arab Saudi.