Stadion Manahan Solo Telah Siap untuk Final & Penutupan Piala Dunia U-20
Tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 adalah Indonesia. Dan untuk tempat final dan penutupan ajang tersebut, terpilih di kota Solo yang telah siap.
Ada 6 kota yang dipilih untuk menggelar acara Piala Dunia U-20 2023 pada tanggal 20 Mei sampai 11 Juni 2023, yaitu Jakarta, Jawa Barat, Solo, Surabaya, Bali dan Palembang.
FIFA sempat membuat pernyataan akan mencoret venue yang tidak memenuhi standarisasi. Namun LOC Piala Dunia U-20 bersama instansi terkait, termasuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah langsung mencanangkan renovasi enam venue Piala Dunia U-20 tersebut.
Beberapa waktu lalu, Stadion Manahan Solo sudah disebut akan menjadi venue untuk pertandingan final. Dan pembenahan atau renovasi stadion pun terus dilakukan dan Stadion Manahan menjadi salah satu venue yang dianggap perbaikannya sudah memuaskan dan sudah siap untuk menggelar pentas dunia.
“Kami bersyukur, terlihat Solo sangat siap buat penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Proses renovasi berjalan lancar, tinggal membereskan beberapa hal yang sifatnya minor,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam pernyataannya saat meninjau Stadion Manahan, Minggu (12/3).
“Seperti misalnya rumput. Pihak Kementerian PUPR menjanjikan proses perbaikannya tepat waktu. Kita berharap semuanya berjalan lancar,” ujarnya menambahkan.
Zainudin Amali selaku Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus panitia lokal penyelenggara Piala Dunia U-20 menegaskan kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah dan Solo disebut menjadi kota penting untuk Piala Dunia U-20 2023.
“Solo luar biasa, kita sudah diskusikan bahwa Solo dipastikan jadi tempat final. Ini jadi semangat sendiri untuk Pemkot Solo,” kata Menpora Zainudin Amali di Stadion Manahan Solo, Minggu (12/3).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkap bahwa FIFA masih akan melakukan inspeksi sekali lagi terkait venue Piala Dunia U-20 2023.
Dan dalam kesempatan Erick Thohir meninjau Stadion Manahan, dia juga memberi masukan, meminta untuk memberi perhatian ke spot-spot komersial agar tidak bersinggungan dengan mitra FIFA.
“FIFA akan sidak lagi tanggal 21-27 (Maret), di Solo kalau tidak salah tanggal 25 (Maret). Kita harus turun untuk memastikan, kita mendampingi memberikan solusi kepada Pemda,” kata Erick Thohir.
“Tolong diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan spot-spot sponsor di area sekitar stadion. Jangan sampai bertabrakan dengan sponsor-sponsor FIFA, nanti juga akan ada koordinasi dengan sponsorship dari BUMN. Kita harus menjaga sponsor-sponsor FIFA. Sementara, buat fasilitas lain saya melihat tidak ada masalah yang berarti,” ucapnya.