Pertandingan Uji Coba Timnas U-22, Simulasi Hadapi SEA Games 2023
Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri memanfaatkan laga uji coba lawan Lebanon sebagai ajang simulasi timnya untuk hadapi SEA Games 2023 di Kamboja.
Pertandingan uji coba Indonesia vs Lebanon akan digelar 2 kali pada 14 dan 16 April di Stadion Utama GBK. Sebelumnya Timnas U-22 juga ada laga uji coba yang pertama lawan Bhayangkara FC (11/4).
Hanya ada jarak 2-3 hari antar laga-laga uji coba. Hal ini menyesuaikan dengan jadwal SEA Games yang biasanya relatif mepet. Setelah 2 kali lawan Lebanon, Timnas U-22 juga masih akan sekali lagi menggelar laga uji coba pada 18 April.
“Empat laga ini sebagai simulasi untuk SEA Games, walau SEA Games kali ini tidak seperti sebelumnya saat di Filipina (2019) yang begitu ketat jadwal pertandingan,” kata Indra Sjafri saat memberikan keterangan, Kamis (13/4).
“Mudah-mudahan empat laga uji coba ini bisa diambil manfaat. Kalau di uji coba lawan Bhayangkara, kami memainkan semua pemain. Waktu itu saya meminta pelatih Bhayangkara, coach Agus, bahwa kami mau semua pemain bermain, Alhamdulillah sudah melihat semua,” ujarnya menambahkan.
Pada pertama kali laga uji coba lawan Bhayangkara FC, Timnas U-22 imbang skornya 2-2. Hasil seri tersebut menunjukkan bahwa Timnas U-22 belum sepenuhnya matang, baik secara pemilihan pemain ataupun secara taktikal.
Indra Sjafri berpikir inilah tujuan utama dari laga uji coba. Apa yang jadi kekurangan tim akan dievaluasi agar bisa memperbaiki diri sebelum turun ke ajang yang sesungguhnya.
“Saya semakin paham dengan kualitas pemain, yang akan kami kerucut kan dari 34 menjadi 20, termasuk di progres uji coba nanti,” tutur Indra Sjafri.
“Pertandingan besok (Vs Lebanon) kami akan mengerucutkan sesuai dengan regulasi pergantian tidak bebas lagi. Dari sisi formasi pemain, pemain yang mengisi posisi tersebut akan dikerucutkan, yang akan diisi pemain terbaik,” ucapnya.