Ragnar Oratmangoen Ingin Dinaturalisasi Timnas Indonesia
Gobet – Ragnar Oratmangoen ada dalam salah satu pemain yang akan dinaturalisasi Timnas Indonesia. Prosesnya sempat maju mundur.
Ini dikatakan Ragnar Oratmangoen di wawancaranya dengan media Belanda, Leeuwarder Courant. Dan saat pagelaran Piala Dunia U-17, Oratmangoen datang ke Indonesia dan bertemu dengan Ketum PSSI, Erick Thohir.
Ternyata PSSI sudah ada minat untuk menaturalisasi Oratmangoen sejak 2 tahun lalu, namun saat itu masih belum ada kepastian. Dan ini belum banyak orang tahu jika Ragnar Oratmangoen akan dinaturalisasi.
“Dua tahun lalu saya bertemu dengan seseorang di Belanda yang sedang mencari pemain di seluruh dunia yang berkewarganegaraan Indonesia atau keturunan Indonesia. Dia bertanya apakah saya terbuka untuk dinaturalisasi dengan tujuan bergabung dengan tim nasional,” ujar Ragnar.
“Saya pikir itu akan menyenangkan, tetapi saya tidak pernah berpikir akan menjadi seperti ini. Keinginannya ada, realisasinya tidak. Saya juga tidak mendengar kabar darinya untuk waktu yang lama setelah itu,” tambahnya.
Ragnar Oratmangoen Ingin Dinaturalisasi Timnas Indonesia. Ragnar Oratmangoen ada keturunan Indonesia dari kakek dan nenek di garis ayahnya. Dan saat itu Oratmangoen dengan kabar jika temannya Jay Idzes akan dinaturalisasi Timnas Indonesia, dan dirinya juga disebut.
“Saya dengar dari Jay nama saya juga disebutkan. Saya kemudian berbicara dengan ‘penghubung’ itu lagi. Selama ini dia tidak terdengar kabarnya, karena dia sibuk di latar belakang mengatur segala macam hal. Banyak hal terjadi dengan sangat cepat setelah itu,” paparnya.
“Orang tua saya senang tapi ibu saya terkejut dengan kabar itu (akan dinaturalisasi-red). Sebab proses (naturalisasinya) bisa dengan cepat,” tambahnya.
Gobet – Ragnar Oratmangoen kini bermain di Fortuna Sittard dengan status pinjaman dari FC Groningen. Ragnar merupakan penyerang sayap berusia 25 tahun. Dia sudah mengemas 62 penampilan di Eredivisie, 5 assist disumbangkan olehnya.
Mendengar kabar, Oratmangoen disebut-sebut akan segera dinaturalisasi pada awal tahun 2024 mendatang.
