Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Pekan Depan Ambil Sumpah Jadi WNI
Gobet – PSSI terus mengupayakan pemain naturalisasi gabung ke Timnas. Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen dijadwalkan ambil sumpah WNI pekan depan.
Thom dan Ragnar sebenarnya sudah datang ke Indonesia pada Senin (11/3). Namun mereka akhirnya pulang karena kabarnya belum mendapatkan tanda tangan dari Ketua DPR RI Puan Maharani dalam proses naturalisasi mereka.
Ketum PSSI Erick Thohir menyebut bahwa hal itu terjadi karena masalah jadwal libur. Namun kemarin hari Rabu (13/3), Puan Maharani sudah membubuhkan tanda tangannya untuk kelanjutan proses naturalisasi Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes.
“Terima kasih kepada pimpinan DPR yang pada saat rapat pimpinan mendukung naturalisasi, dilanjutkan rapat Komisi 3 dan 10 berjalan lancar,” kata Erick Thohir kepada wartawan di Gedung Danareksa, Kamis (14/3).
“Tapi kebetulan ada libur yang kadang-kadang semua, termasuk saya dan fan sepakbola, ya memang libur. Jadi kami harus menunggu suratnya. Kemarin alhamdulillah dari pimpinan DPR sudah keluar, kami sudah terima kemarin sore, lalu hari ini masuk kepada Mensesneg,” ujarnya menambahkan.
Dengan kejadian tersebut, berarti Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen tinggal menunggu Keputusan Presiden agar sah menjadi WNI. Saat proses itu selesai, mereka berdua masih akan mengurus perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI.
Sebelumnya, Arya Sinulingga selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI menargetkan kedua pemain sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia di kandang Vietnam pada 26 Maret. Namun saat Indonesia vs Vietnam di kandang Indonesia, 21 Maret, mereka sudah dipastikan tidak bisa ikut serta.
“Semoga 1-2 hari ini Pak Presiden (Joko Widodo) bisa mengeluarkan suratnya dan minggu depan kembali diangkat sumpah untuk Thom dan Ragnar. Kalo Nathan (Tjoe-A-On) prosesnya sudah, kemarin memang datang hanya mengangkat sumpah,” tutur Erick Thohir.
“Tetapi kami mendorong percepatan-percepatan yang memang kami lakukan untuk Thom dan Ragnar ada surat-suratnya yang menyusul kemarin karena memang kan dalam naturalisasi ini perlu kelengkapan surat. Apalagi kalo sudah didorong dari DPR ke Presiden untuk disumpah. Jadi ada beberapa hal. Tapi semua berjalan dengan baik,” tambahnya.
