ANOC dan Qatar Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah AWBG 2023
Association of National Olympic Committess (ANOC) dan Qatar menyatakan dukungannya pada Indonesia untuk gelar AWBG 2023 di Bali.
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari yang menyampaikan pernyataan tersebut, menyusul adanya penolakan dari Gubernur Bali soal adanya atlet Israel di ANOC WBG 2023 di Bali.
Okto juga menyampaikan, setelah dinamika tentang keikutsertaan atlet Israel muncul, bahkan hal ini sampai terdengar ke luar negeri, banyak simpatik dan dukungan yang diberikan kepada negara sahabat baik langsung maupun tak langsung. Terlebih setelah FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Saya mendapatkan respons terutama dari ANOC yang berusaha mencari solusi agar kegiatan (WBG) tetap terlaksana, dan semua pihak bisa tidak terganggu,” kata Okto dalam jumpa persnya di Kantor KOI, Jakarta, pada Kamis (6/4).
“Seperti negara tuan rumah AWBG pertama, Qatar, bahkan memberikan support penuh pasca mendengar situasi yang terjadi hari ini. Karena mereka ingin memastikan bahwa kegiatan bisa berlangsung dengan baik,” lanjutnya.
Namun, Okto menegaskan Indonesia harus bisa melewati preseden ini demi cita-cita jadi tuan rumah Olimpiade 2036. Dan Qatar juga menjadi salah satu pesaingnya.
“Saya sudah berkomunikasi sejak awal dengan mereka. Mereka bilang, ini kompetisi bukan tentang kalah menang tetapi tentang saling mendukung satu sama lain. Dan itu kita bangun dengan negara-negara lain. Seperti negara negara di regional kita Asia Tenggara, negara Asia, maupun negara-negara di dunia,” ujarnya.
“Terkait dengan ANOC, kita akan secara intensif berkomunikasi. Kita mencari solusi, bangun komunikasi, dan berdiplomasi kepada negara-negara lain. Itulah yang saya katakan olahraga sebagai media pemersatu sekaligus juga media untuk berdiplomasi,” kata Okto.