banner-top

Audisi Tenis Meja Indonesia 2025 Digelar Mei, Targetkan Talenta Muda Berprestasi

GOBET – Audisi Tenis Meja Indonesia 2025 akan menjadi ajang pencarian bakat terbesar di Indonesia untuk cabang olahraga tenis meja. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 30-31 Mei 2025 di GOR Richas Bekasi, Jawa Barat. Audisi ini diadakan oleh Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan regenerasi atlet tenis meja nasional.

Lebih dari 500 atlet muda dari berbagai daerah di Indonesia diperkirakan akan ambil bagian dalam audisi ini, yang bertujuan untuk menemukan bibit-bibit unggul yang dapat dibina dan dipersiapkan menghadapi kompetisi internasional di masa depan.


Latar Belakang Penyelenggaraan Audisi

Seiring dengan menurunnya prestasi tenis meja Indonesia di level internasional dalam beberapa tahun terakhir, PB PTMSI berusaha mencari solusi untuk membangkitkan kembali kejayaan olahraga ini. Salah satu strategi yang diambil adalah memperkuat program pembinaan usia dini.

Ketua PB PTMSI, Oegroseno, menjelaskan bahwa audisi ini menjadi bagian dari program jangka panjang yang dirancang untuk membangun fondasi tenis meja nasional yang lebih kuat:

“Kami sadar bahwa untuk meningkatkan prestasi di level internasional, kita harus memiliki sistem pembinaan yang baik sejak usia dini. Audisi ini bertujuan untuk menjaring bakat-bakat potensial yang dapat dikembangkan melalui program pelatnas jangka panjang.”

Selain mencari talenta muda, audisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan minat masyarakat terhadap olahraga tenis meja.


Persyaratan dan Kategori yang Dipertandingkan

Audisi ini terbuka untuk atlet tenis meja yang berusia di bawah 14 tahun (kelahiran tahun 2011 ke atas). PB PTMSI membagi kategori pertandingan menjadi dua kelompok:

  1. Kelompok Putra
    • Usia 10-12 tahun
    • Usia 13-14 tahun
  2. Kelompok Putri
    • Usia 10-12 tahun
    • Usia 13-14 tahun

Atlet yang lolos seleksi akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program pembinaan nasional di pusat pelatihan PB PTMSI di Jakarta.


Format dan Jadwal Audisi

Hari Pertama (30 Mei 2025):

  • Penyisihan grup (sistem round robin)
  • Seleksi berdasarkan teknik dasar (servis, backhand, dan forehand)

Hari Kedua (31 Mei 2025):

  • Babak gugur (knockout)
  • Seleksi berdasarkan performa dan strategi permainan
  • Final dan pengumuman pemenang

PB PTMSI akan menyeleksi 20 atlet putra dan 20 atlet putri terbaik yang akan mendapatkan kesempatan masuk dalam program pelatihan nasional.


Pelatih dan Tim Penyeleksi

Audisi ini akan diawasi langsung oleh pelatih nasional dan legenda tenis meja Indonesia, di antaranya:

  • Singgih Yehezkiel – Kepala pelatih tim nasional Indonesia
  • David Jacobs – Peraih medali emas SEA Games dan pelatih spesialis teknik
  • Lilyana Sulian – Pelatih strategi dan mantan atlet internasional

Singgih Yehezkiel menyatakan bahwa penilaian akan difokuskan pada teknik dasar, mental bertanding, dan potensi pengembangan:

“Kami tidak hanya mencari atlet yang punya kemampuan teknik bagus, tetapi juga mental juara dan daya juang tinggi. Kami mencari pemain yang bisa berkembang dan menjadi andalan tim nasional di masa depan.”


Hadiah dan Kesempatan Berprestasi

Atlet yang berhasil lolos seleksi dan masuk dalam tim pelatnas akan mendapatkan:

  • Beasiswa penuh untuk pendidikan dan pelatihan tenis meja
  • Peluang bertanding di kejuaraan internasional seperti Kejuaraan Asia Junior dan World Table Tennis Championship
  • Dukungan peralatan dan perlengkapan dari sponsor resmi PB PTMSI

Ketua PB PTMSI, Oegroseno, menyatakan:

“Kami ingin membangun tim nasional tenis meja yang solid, dan audisi ini menjadi kesempatan besar bagi atlet muda untuk meniti karier profesional.”


Strategi Pembinaan Jangka Panjang

PB PTMSI telah menyiapkan strategi pembinaan jangka panjang untuk memaksimalkan potensi atlet yang terjaring dari audisi ini:

  1. Pelatihan Intensif – Latihan harian dengan program teknik, fisik, dan mental.
  2. Sparring Internasional – Mengundang atlet dan pelatih dari China, Jepang, dan Korea Selatan untuk sesi tanding.
  3. Penguatan Mental Bertanding – Melatih strategi permainan dan ketahanan mental di bawah tekanan.
  4. Peningkatan Sarana dan Prasarana – Meningkatkan fasilitas pelatihan sesuai standar internasional.

Target PB PTMSI

PB PTMSI menargetkan bahwa hasil dari audisi ini akan mulai terlihat dalam waktu 3-5 tahun ke depan:

  • SEA Games 2027 – Target 2 medali emas di cabang tenis meja.
  • Asian Games 2028 – Target 1 medali perunggu.
  • Olimpiade 2032 – Target masuk ke perempat final di nomor tunggal dan beregu.

Oegroseno menyatakan:

“Kami percaya bahwa dengan fondasi yang kuat dan pembinaan berkelanjutan, Indonesia bisa menjadi kekuatan baru di tenis meja Asia.”


Pendaftaran dan Informasi Resmi

Pendaftaran audisi telah dibuka sejak 1 April 2025 dan akan ditutup pada 15 Mei 2025. Para atlet dapat mendaftar secara online melalui situs resmi PB PTMSI atau secara langsung di lokasi acara.

“Kami berharap audisi ini akan menjadi awal kebangkitan tenis meja Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari sejarah!” – Singgih Yehezkiel


Kesimpulan

Audisi Tenis Meja Indonesia 2025 menjadi momentum penting dalam membangun fondasi tenis meja nasional yang lebih kuat. Dengan melibatkan atlet-atlet muda berbakat, PB PTMSI berharap dapat membangun tim nasional yang mampu bersaing di level Asia dan dunia.

Dengan dukungan penuh dari pelatih, PB PTMSI, dan masyarakat, audisi ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan tenis meja Indonesia di kancah internasional. Akankah Indonesia mampu mencetak bintang baru di dunia tenis meja? Kita tunggu hasilnya pada Mei 2025!

 

Other Articles

Liga ChampionsPremier League

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.
GOBET