Indra Sjafri: PSSI Berusaha Akan Hapus TC Jangka Panjang
Pelatih Timnas U-22 yang juga Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri janji akan hapus Pemusatan Latihan (TC) jangka panjang. Karena banyak klub yang keberatan.
Hal tersebut disebutkan oleh Indra Sjafri mengenai keberatan klub-klub saat pemainnya dipanggil Timnas Indonesia. Klub memang berhak menggunakan pemainnya secara maksimal, mengingat klub yang mempekerjakan dan membayar pemain.
Timnas Indonesia selalu menggelar TC jangka panjang sebelum tampil pada kejuaraan tertentu. Dan disaat bersamaan, TC jangka panjang tersebut hampir selalu berbenturan dengan kompetisi domestik maupun luar negeri.
Kabar terbaru, pemain Persija Jakarta belum bergabung ke Timnas U-22 yang sejak awal April kemarin mengadakan TC persiapan SEA Games 2023. Para pemain Persija Jakarta yang belum dilepas adalah Witan Sulaeman dan Ilham Rio Fahmi.
Pelatih Indra Sjafri memaklumi keputusan Persija yang masih menahan sementara 2 pemain tersebut. Karena tenaga keduanya masih dibutuhkan klub untuk bertanding di sisa Liga 1 2022.
“Yang belum datang dari Persija, karena mereka masih bermain. Tapi sebagian sudah datang. Jadi pemain pemain, sesuai dengan kesempatan pelatih klub, kalau dia bermain reguler silakan bermain di klubnya,” kata Indra Sjafri.
“Kalau tidak bermain reguler, datang ke TC. Dan ini pemain pemain yang tidak bermain sudah datang semua. Tidak mengganggu,” tambahnya.
Indra Sjafri mengakui jika kebiasaan TC jangka panjang Timnas Indonesia terkadang jadi sumber masalah. Misalnya konflik yang terjadi antara Pelatih Timnas Shin Tae yong dengan Pelatih Persija Thomas Doll.
Kedua pelatih sempat saling adu komentar karena pemanggilan pemain Persija ke Timnas Indonesia yang memanggil 9 pemain untuk Timnas U-20.
Shin Tae-yong merasa berhak memanggil semua pemain yang dinilai dibutuhkan oleh Timnas Indonesia. Sementara Thomas Doll kecewa karena begitu banyak pemainnya dipanggil Timnas ketika Persija sedang sibuk bertanding.
Dan untuk menghindari hal yang serupa tersebut, Indra Sjafri pun berjanji akan mengubah tradisi ini. Selain itu, TC jangka panjang juga tidak memberi jaminan prestasi untuk Timnas Indonesia.
“Di dunia manapun kan pemain-pemain itu besarnya di klub. PSSI akan berusaha ke depan TC jangka panjang tidak akan dilakukan lagi,” ucap Indra Sjafri.
