banner-top

Musim Depan, Kiper Pegang Bola Kelamaan Dihukum Sepak Pojok

GOBET – Sepak bola akan mengalami perubahan besar pada musim 2025-2026 dengan aturan baru yang diterapkan oleh IFAB (International Football Association Board). Salah satu perubahan yang paling menarik perhatian adalah hukuman tendangan sudut bagi tim lawan jika kiper menahan bola lebih dari delapan detik. Aturan ini diharapkan mampu mengatasi pemborosan waktu yang sering terjadi dalam pertandingan.

Aturan Lama dan Perubahan Baru

Sebelumnya, aturan FIFA mengizinkan kiper untuk memegang bola maksimal enam detik, dengan pelanggaran atas aturan ini hanya berujung pada tendangan bebas tidak langsung. Namun, aturan tersebut jarang ditegakkan secara ketat oleh wasit.

Mulai musim depan, jika kiper memegang bola lebih dari delapan detik, maka lawan akan mendapatkan tendangan sudut. Perubahan ini diyakini akan membuat permainan lebih dinamis dan mencegah taktik buang-buang waktu yang sering dilakukan oleh kiper, terutama saat timnya sedang unggul.

“Kami ingin memastikan permainan tetap mengalir dengan baik dan mengurangi pemborosan waktu yang sering terjadi,” ujar salah satu perwakilan IFAB dalam pernyataan resminya.

Uji Coba dan Hasilnya

Aturan ini telah diuji coba di beberapa kompetisi, termasuk Premier League 2, liga di Malta, dan liga di Italia. Dari lebih dari 400 pertandingan percobaan, hanya tiga kali kiper dihukum tendangan sudut akibat menahan bola terlalu lama, semuanya terjadi di Inggris. Di Italia, ada aturan uji coba lain yang memberikan lemparan ke dalam bagi lawan, yang hanya terjadi sekali.

Wasit akan memberikan peringatan visual selama lima detik sebelum menjatuhkan hukuman kepada kiper yang melanggar aturan ini.

“Kami melihat aturan ini tidak terlalu sering terjadi, tetapi memberikan dampak besar dalam mengurangi pemborosan waktu di pertandingan,” kata perwakilan IFAB.

Mengapa Aturan Ini Diperkenalkan?

Banyak pelatih dan pemain mengeluhkan bahwa pemborosan waktu oleh kiper sering kali merugikan tim lawan. Dalam beberapa laga, kiper memanfaatkan waktu sebanyak mungkin untuk memperlambat tempo permainan, terutama ketika timnya sedang dalam posisi unggul.

Dengan aturan ini, kiper akan lebih berhati-hati dan lebih cepat mendistribusikan bola kembali ke dalam permainan. IFAB berharap perubahan ini bisa meningkatkan intensitas pertandingan dan memberikan keuntungan bagi tim yang ingin bermain lebih agresif.

“Aturan baru ini bertujuan untuk meningkatkan ritme pertandingan dan memastikan bahwa tim yang ingin bermain cepat tidak dirugikan oleh pemborosan waktu,” ujar seorang analis sepak bola.

Dampak Bagi Tim dan Strategi Kiper

Perubahan ini mengharuskan tim dan penjaga gawang untuk menyesuaikan strategi mereka agar tidak terkena hukuman tendangan sudut secara tidak perlu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh kiper:

Melatih distribusi bola lebih cepat untuk menghindari pelanggaran. ✅ Meningkatkan komunikasi dengan lini pertahanan agar bola bisa segera dimainkan. ✅ Menghindari taktik mengulur waktu yang bisa merugikan tim sendiri.

Bagi tim lawan, aturan ini bisa menjadi keuntungan, terutama dalam situasi di mana mereka membutuhkan gol cepat untuk menyamakan kedudukan atau memenangkan pertandingan.

Dampak Potensial pada Sepak Bola

Aturan baru ini diperkirakan akan membawa perubahan besar dalam cara tim bermain dan mengelola waktu pertandingan. Berikut beberapa efek yang mungkin terjadi:

📌 Tekanan lebih besar pada kiper untuk segera melepaskan bola. 📌 Wasit akan lebih tegas dalam menegakkan aturan pemborosan waktu. 📌 Tim yang sering bermain bertahan akan kesulitan menggunakan taktik mengulur waktu.

Sebagian pelatih menyambut baik aturan ini, tetapi ada juga yang khawatir bahwa perubahan ini bisa memberikan keuntungan berlebihan kepada tim lawan.

“Kami harus memastikan bahwa aturan ini tidak disalahgunakan oleh lawan untuk memaksa kiper melakukan kesalahan dengan cara yang tidak sportif,” ujar salah satu pelatih Liga Inggris.

Kesimpulan

Perubahan aturan ini menandai langkah besar dalam mengurangi pemborosan waktu dalam sepak bola. Dengan memberikan hukuman berupa tendangan sudut jika kiper memegang bola lebih dari delapan detik, IFAB berharap pertandingan menjadi lebih menarik dan lebih cepat.

Namun, adaptasi terhadap aturan ini akan menjadi tantangan bagi banyak tim, terutama bagi kiper yang terbiasa menggunakan taktik mengulur waktu di saat-saat krusial. Musim depan akan menjadi momen yang menarik untuk melihat bagaimana aturan ini berdampak pada strategi permainan dan performa tim secara keseluruhan.

Apakah aturan ini akan membuat sepak bola lebih menarik atau justru merugikan kiper? Berikan pendapatmu di kolom komentar!

Other Articles

Berita BolaFIFALA LIGALiga Spanyol

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.
GOBET