banner-top

Pebalap Muda Indonesia, Pandu Padmogani Akan Tanding di Eropa

Pebalap muda Indonesia, Pandu Padmogani Zakat tidak puas jika hanya di ajang balap lokal. Pandu siap tampil di ajang FIM JuniorGP ETC 2023.

Pebalap yang masih usia 15 tahun, yang akrab disapa Pandujet itu sudah sering turun membalap di ajang-ajang lokal. Walaupun demikian, Pandujet tidak mau hanya jadi jago kandang, sehingga mantap memilih berkarier di Eropa dengan mengikuti FIM JuniorGP ETC 2023.

Persiapannya pun mulai dilakukan, dari latihan intensif di 43 Racing School binaan Ahmad Marta, kemudian latihan fisik dan juga teknik-teknik untuk turun di sejumlah sirkuit di Eropa.

Pandujet akan menjalani balapan yang berbeda, karena banyaknya sirkuit di Eropa dengan berbagai tingkat kesulitan yang berbeda juga.

Persiapan Pandujet itu menarik perhatian dari Dewa Road Race Indonesia, Hendriansyah. Hendriansyah sendiri melihat Pandujet mempunyai antusiasme besar. Pandujet juga menjadi anak asuhnya untuk ikut ajang tersebut.

“Artinya sesuatu yang sangat luar biasa, bisa ikut JuniorGP dari Indonesia, tanpa sponsor dan dorongan dari pihak manapun,” ujar Hendriansyah.

Dari skill, Pandujet dinilai sudah bagus dan diprediksi bisa bersaing dengan pebalap lainnya.

“Yang terpenting adalah harus banyak menimba ilmu di sana dan adaptasi, ada perbedaan mendasar, yakni terkait dengan aspal, ada perbedaan aspal di Indonesia dan Eropa, Teknik-teknik pun harus dieksplorasi kembali demi penyesuaian sirkuit. Skill sudah oke dan memadai,” Hendriansyah melanjutkan.

Pandujet akan bergabung dengan tim SF Racing di FIM JuniorGP ETC 2023 dan akan menggunakan nomor 33. Pandujet patut berbangga karena dia satu-satunya pebalap Indonesia yang tampil di ajang tersebut.

Pertandingan tersebut akan dimulai dari Mei sampai November di sejumlah kota di Spanyol dan Portugal. Dimulai dari Sirkuit Estoril, Portugal, lalu Riccardo Tormo Valencia, Jerez, Autodromo Algavre, Catalunya Barcelona, Motorland Aragon, dan berakhir di Valencia.

“Pada saat ini Pandujet sedang selain meningkatkan skill, juga melakukan pemantauan dan peningkatan kualitas fisik, stamina, dan kualitas gizi. Penyesuaian dan riset terkait dengan sejumlah sirkuit juga sedang dilaksanakan oleh Pandujet dan pelatih Ahmad Marta,” papar Hendriansyah.

 

 

Other Articles

Leave a Reply