Pemerintah Antisipasi Jika Israel Lolos ke ANOC World Beach Games 2023
Pemerintah Indonesia mengantisipasi jika Israel lolos kualifikasi pada Juli besok. Akan ada langkah-langkah taktis agar AWBG di Bali tetap berjalan lancar.
Hal tersebut disampaikan oleh Menpora Dito Ariotedjo menanggapi peluang Israel tampil di ANOC World Beach Games 2023 pada 5-12 Agustus mendatang.
Negara Israel memang masih jadi isu hangat setelah pernyataan Gubernur Bali I Wayan Koster yang menegaskan soal lagu kebangkaan Israel yang tidak boleh dinyanyikan di Indonesia.
Menurut Koster, hal itu telah diatur dalam Peraturan Menteri Luar Negeri. Pasal 151 ayat C Permenlu Nomor 3 Tahun 2019 menyebut penggunaan bendera, lambang, atau atribut lain, serta pengumandangan lagu kebangsaan Israel tidak diizinkan di Indonesia. Sebab, tak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel.
“Pasti kita (antisipasi) kalau memang hal terjadi (Israel ikut AWBG). Antisipasi pasti ada langkah-langkah taktis terkait hal itu,” kata Menpora Dito pada Sabtu (22/4)
Namun dia tidak mau berspekulasi lebih jauh, karena faktanya Chef de Mission (CdM) Meeting 2nd ANOC World Beach Games di Bali pada 28 April, hanya ada 69 negara yang hadir tanpa diikuti Israel.
Hal itu tak lepas dari surat resmi ANOC yang dikirim melalui Sekretaris Jenderal ANOC Gunilla Lindberg kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) beberapa waktu lalu.
“Belum pasti, karena nanti kita lihat di 28 April negara-negara akan hadir resmi ikut CdM Meeting itu,” kata Dito.
“Yang pasti dari sisi Kemenpora misalnya, hal penyelenggara kita tanggung jawab memastikan berjalan dengan lancar,” ujarnya.
“Seperti yang saya selalu katakan koordinasi lintas sektor antara Kemenpora, Pemprov, dan juga penyelenggara selalu berjalan. Kemarin juga sudah 28 April akan ada rapat perdana CdM Meeting di Bali, jadi kita lihat kalau berjalan lancar alhamdulillah engga ada masalah,” Dito mempertegas.