PSM Vs Barito Putera Ricuh 12 Pemain Juku Eja di Lapangan
PSM Vs Barito Putera Ricuh: Drama 12 Pemain Juku Eja di Lapangan
GOBET – Pertandingan Liga 1 antara PSM Makassar dan Barito Putera di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Sabtu malam (23/12), menjadi sorotan utama setelah insiden kontroversial yang memicu kericuhan di lapangan. Drama ini bermula ketika PSM Makassar sempat memiliki 12 pemain di lapangan, yang membuat tim lawan dan para penonton geram.
Kronologi Insiden
Kericuhan terjadi pada menit ke-75, saat PSM Makassar melakukan pergantian pemain. Namun, entah karena miskomunikasi atau kesalahan teknis, salah satu pemain yang seharusnya keluar tidak segera meninggalkan lapangan. Akibatnya, tim Juku Eja bermain dengan 12 pemain selama hampir satu menit sebelum ofisial pertandingan menyadari kejanggalan tersebut.
Barito Putera, yang saat itu tengah berjuang mengejar ketertinggalan skor 1-2, langsung melancarkan protes keras kepada wasit. Suasana semakin memanas ketika pelatih Barito, Rahmad Darmawan, turut masuk ke area teknis untuk meminta penjelasan. Para pemain dari kedua tim terlibat adu mulut yang hampir berujung bentrok fisik.
Reaksi Penonton
Penonton yang memadati stadion tidak kalah heboh. Sebagian besar pendukung Barito Putera meneriakkan protes dari tribun, sementara suporter PSM berusaha membela tim kesayangan mereka. Lemparan botol air mineral pun sempat terjadi di beberapa sudut stadion sebelum pihak keamanan berhasil menenangkan situasi.
Tanggapan Ofisial dan Wasit
Setelah diskusi panjang antara ofisial pertandingan, wasit memutuskan untuk melanjutkan pertandingan. Namun, PSM diberikan peringatan keras atas insiden tersebut. Manajer PSM, Andi Darussalam, menyatakan permintaan maafnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
“Ini murni kesalahan teknis dari kami. Tidak ada niat untuk melakukan kecurangan. Kami akan evaluasi agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar Andi.