
Ruben Amorim: Liga Europa Lebih Sulit daripada Liga Champions
GOBET – Manajer Manchester United, Ruben Amorim, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya yang cukup kontroversial bahwa Liga Europa lebih sulit dibandingkan Liga Champions. Pernyataan ini muncul setelah Manchester United ditahan imbang 1-1 oleh Real Sociedad dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion Anoeta.
Amorim menjelaskan bahwa kesulitan utama di Liga Europa bukan terletak pada kualitas pertandingan atau lawan, melainkan pada jadwal yang padat dan waktu pemulihan yang terbatas sebelum kembali berlaga di liga domestik. Menurutnya, faktor fisik dan mental yang terkuras di kompetisi ini membuat Liga Europa menjadi tantangan yang lebih besar daripada Liga Champions.
Pernyataan Ruben Amorim
Setelah pertandingan melawan Real Sociedad, Amorim menyampaikan pendapatnya dalam konferensi pers:
Amorim juga membandingkan Liga Europa dengan Liga Champions dari sisi jadwal:
Laga Melawan Real Sociedad: Hasil yang Mengecewakan
Manchester United menghadapi Real Sociedad dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion Anoeta. United sempat unggul lebih dulu lewat gol dari Joshua Zirkzee di menit ke-34, namun Real Sociedad berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti yang dieksekusi oleh Mikel Oyarzabal di menit ke-78 setelah Bruno Fernandes dinyatakan melakukan handball di kotak penalti.
United tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 58% dan menciptakan 15 tembakan (5 di antaranya tepat sasaran), tetapi lini belakang mereka lengah di babak kedua. Amorim mengaku kecewa dengan hasil ini karena timnya memiliki banyak peluang untuk memastikan kemenangan.
Masalah Jadwal dan Kondisi Fisik Pemain
Amorim menyoroti dampak dari jadwal yang padat terhadap kondisi fisik dan mental para pemainnya:
Amorim menambahkan bahwa tantangan di Liga Europa tidak hanya soal kualitas lawan, tetapi juga manajemen fisik dan rotasi pemain.
Reaksi Pemain dan Media
Pernyataan Amorim ini memicu reaksi beragam dari para pemain dan media. Bruno Fernandes, kapten Manchester United, mendukung pandangan pelatihnya:
Namun, beberapa pandit sepak bola berpendapat bahwa Amorim seharusnya tidak menjadikan jadwal sebagai alasan utama.
Gary Neville, legenda Manchester United, menyatakan:
Dampak pada Performa Manchester United
Musim ini, Manchester United mengalami kesulitan di Premier League, dengan posisi mereka yang masih berada di luar zona empat besar. Amorim berharap keberhasilan di Liga Europa dapat memperbaiki suasana di ruang ganti dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain.
Namun, kondisi fisik para pemain menjadi perhatian utama Amorim:
Strategi untuk Leg Kedua
Manchester United akan menghadapi Real Sociedad di leg kedua di Old Trafford pekan depan. Amorim menegaskan bahwa timnya akan tampil lebih agresif dan memanfaatkan dukungan penuh dari publik Old Trafford.
Kemenangan di leg kedua akan memastikan tiket ke perempat final Liga Europa, yang bisa menjadi titik balik bagi Manchester United dalam memperbaiki musim mereka.
Kesimpulan
Pernyataan Ruben Amorim tentang Liga Europa yang lebih sulit dibandingkan Liga Champions bukan tanpa alasan. Jadwal yang padat, tekanan fisik dan mental, serta rotasi pemain yang terbatas menjadi tantangan utama di kompetisi ini.
Manchester United menghadapi ujian besar di leg kedua melawan Real Sociedad. Jika mampu lolos ke perempat final, United bisa mengincar trofi Liga Europa untuk menyelamatkan musim mereka. Namun, jika gagal, tekanan pada Ruben Amorim akan semakin besar, terutama dengan posisi di Premier League yang masih belum stabil.
Apakah Ruben Amorim mampu membuktikan pernyataannya di lapangan? Kita tunggu hasil leg kedua di Old Trafford!