
Tragedi Oulton Park: Dua Rider British Supersport Tewas
Tragedi Oulton Park: Dua Rider British Supersport Tewas dalam Kecelakaan Mengerikan
Gobet – Laga pembuka musim British Supersport 2025 di Oulton Park berubah menjadi duka mendalam. Sebuah insiden tragis yang melibatkan 11 rider terjadi hanya beberapa detik setelah start, menewaskan dua pembalap muda: Owen Jenner dan Shane Richardson.
Insiden di Tikungan Pertama yang Tak Terduga

Awalnya, balapan berjalan seperti biasa. Namun, tak lama setelah lampu hijau menyala, sebuah motor tergelincir ke tengah trek dan langsung memicu kecelakaan massal di tikungan pertama. Tabrakan beruntun pun tak terelakkan—terjadi dalam hitungan detik.
Akibat kejadian itu, balapan langsung dihentikan total oleh penyelenggara.
Menurut saksi di lokasi, suara tabrakan terdengar keras, dan beberapa motor terlihat terlempar keluar lintasan.
Dua Korban Jiwa dan Banyak yang Terluka
Sayangnya, dua pembalap harus kehilangan nyawa dalam insiden tersebut. Owen Jenner, 21 tahun, meninggal di tempat akibat cedera kepala berat. Sementara Shane Richardson (29), sempat dilarikan ke rumah sakit, namun menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan karena cedera dada serius.
Tak hanya itu, pembalap senior Tom Tunstall juga mengalami cedera parah berupa patah tulang leher. Meski begitu, Motorsport Vision Racing (MSVR) menyatakan kondisinya kini stabil dan dalam pengawasan medis penuh.
Daftar Pembalap yang Terlibat

Beberapa rider lain juga terkena dampak kecelakaan ini:
-
Luka Ringan: Carl Harris, Max Morgan, Cameron Hall, Freddie Barnes, dan Morgan McLaren-Wood dirawat di pusat medis sirkuit.
-
Selamat Tanpa Cedera: Lewis Jones, Corey Tinker, dan George Edwards.
Tikungan “Aman” yang Berubah Jadi Malapetaka
Mengejutkannya, insiden terjadi di tikungan yang selama ini tidak dikenal berbahaya. Menurut jurnalis MotoGP, Simon Patterson, hal seperti ini memang sulit dihindari.
“Saat beberapa pembalap jatuh bersamaan, risiko ditabrak rider lain dari belakang jadi sangat tinggi,” ujarnya kepada BBC Radio 5 Live.
Patterson juga menegaskan bahwa meski pengamanan sudah ditingkatkan dari tahun ke tahun, situasi seperti ini tetap sulit diprediksi.
Reaksi dan Tindakan Lanjutan
Sebagai bentuk respons cepat, Direktur British Superbike (BSB), Stuart Higgs, langsung membatalkan seluruh agenda balapan hari itu. Ia menyebut insiden ini sebagai sesuatu yang “katastrofik.”
Di sisi lain, Kepolisian Cheshire bersama MSVR dan Dewan Pengawas Balap Inggris kini sedang melakukan penyelidikan menyeluruh atas peristiwa ini. Mereka akan menggali setiap detail demi memastikan penyebab kecelakaan dan mencegah hal serupa di masa depan.