Veddriq Leonardo Pecahkan Rekor Baru Dunia di Korea Selatan

Veddriq Leonardo memecahkan rekor dunia di IFSC-Climbing World Cup di Korea Selatan. Catatan waktunya menebus 4,98 detik.

Veddriq tampil di babak kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung Seoul pada Jumat (28/4) dan berhasil jadi yang pertama di papan klasemen. Dan juga sekaligus memecahkan rekor nomor speed putra.

Rekor speed putra sebelumnya catatan waktunya 5.00 detik, rekor tersebut dipegang oleh Kiromal Katibin pada saat tampil di IFSC World Cup di Chamonix, Prancis, pada 8 Juli 2022.

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid mengaku senang dengan hasil rekor tersebut.

“Sebetulnya ini cuma masalah waktu karena atlet ini dalam latihan pun sudah berhasil menembus angka di bawah lima (detik),” kata Yenny.

“Cuma memang masih kami simpan (datanya), dan ternyata hari ini bisa terpecahkan,” tambahnya.

Dari awal sudah diduga akan tercapai rekor tersebut. Dia meyakini dalam pertandingan ada namanya faktor keberuntungan.

“Ya namanya kompetisi itu selalu ada unsur keberuntungan juga. Walaupun sudah bekerja keras, sudah latihan, tapi kadang-kadang kan bisa saja ada insiden dan lain sebagainya,” ujar Yenny.

“Seperti Katibin (Kiromal) itu terluka cedera sikunya jadi dia enggak bisa tembus (lima detik). Ini contohnya ya, jadi selalu banyak faktor,” tutur Yenny.

Dari hasil kualifikasi, selain Veddriq, Indonesia juga menurunkan 5 atlet panjat tebing lainnya. Ada Aspar yang berada diurutan keenam dalam papan klasemen Piala Dunia di Seoul dengan catatan waktu 5,22 detik. Lalu ada Adi Mulyono Rahmad ada di ranking 9 dengan catatan waktu 5,239 detik.

Lalu ada Zaenal Aripin di peringkat ke-20 dengan catatan waktu 5,53 detik. Dan Katibin di peringkat ke-32 dengan waktu 5,71 detik. Lalu ada Muhammad Fajri Alfian ada di ranking ke-56 dengan waktu 6,79 detik.

“Finalnya tiga jam lagi dan sekarang mohon doanya agar bisa meraih medali,” harap Yenny