banner-top

Carolina Marin Tak Tutup Kemungkinan Melatih Tunggal Putri Indonesia

Carolina Marin, Pebulutangkis asal Spanyol membuka peluang menjadi pelatih tunggal putri Indonesia untuk kedepannya, tapi tidak untuk saat ini.

Hal seperti itu diungkapkan oleh Marin pada jumpa pers virtual terkait pengumuman perpanjangan kerja sama antara dirinya dengan LaLiga hingga Olimpiade 2024 di Madrid, Spanyol di Rabu (8/3).

Dia juga mendapat pertanyaan dari pewarta terkait kemungkinan dia menjadi pelatih bulutangkis Indonesia di masa depan. Dan Marin mengatakan tak akan menolak apapun, apalagi seperti itu berkaitan dengan bidang yang digelutinya (bulutangkis).

“Saya tidak akan berkata ‘tidak’ karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Tapi saat ini peran saya masih menjadi atlet dan masih bersaing di top level dunia. Saya masih terus berkembang, jadi konsentrasi saya saat ini masih di sana,” kata Marin.

Tapi jika nanti berkesempatan menjadi pelatih, tentu fokusnya adalah mengembangkan bulutangkis di negaranya, Spanyol. Namun tidak menutup kemungkinan juga di Indonesia.

“Saya masih ingin mengembangkan diri di sini (Spanyol), tapi jika saya bisa memberikan bantuan kepada Indonesia (bulutangkis) dengan cara apapun, kenapa tidak?”, Marin mengungkapkan.

Bulutangkis Indonesia bagi Marin bukan hal yang asing. Karena Marin pernah tercatat beberapa kali melakukan latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Pelatihan pertama pada 10 tahun lalu. Saat itu, Marin menjalani latihan untuk mempersiapkan diri menjelang Kejuaraan Dunia 2013. Dan yang kedua 2015, saat itu mempersiapkan menuju Australia Open dan Indonesia Open Super Series Premier.

Setelah itu nama Marin melejit, ia menjadi tunggal putri yang sukses meraih prestasi gemilang pada tahun berikutnya.

Dia meraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro dan peringkat nomor satu dunia tunggal putri pada tahun yang sama. Dan juga pernah jadi juara 3 kali, yaitu di Copenhagen 2014, Jakarta 2015, dan Nanjing 2018.

Dan untuk tahun ini, Marin akan tampil di All England 2023. Dari hasil drawing, Marin yang belum pernah juara di All England, akan lebih dulu berhadapan dengan Kirsty Gilmour di babak pertama.

Other Articles

Leave a Reply