Deputi CdM SEA Games 2023 Menilai Esports Bisa Harumkan Nama Indonesia
Potensi atlet Esports Indonesia jadi juara dunia sangat besar. Karena Indonesia punya 68 juta gamers aktif yang menggeluti dunia olahraga elektronik ini.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Indonesia Esports Association (IESPA) Ibnu Riza Pradipto ketika jadi pembicara di Crematology X Senopati, Jakarta Selatan, pada acara Kultum Kebangsaan bertema “Media Sosial, Ruang Unjuk Rasanya Anak Muda?”
“Di esports, sesuai survei, gamers aktifnya 68 juta. Nah itu akan jadi masa depannya Indonesia. Kita bisa menjadi juara dunia atau berprestasi bahkan. Oportunitinya lebih besar dari negara-negara lain yang masih berkembang,” kata Ibnu Riza pada Rabu (29/3).
Menurut Ibnu Riza yang kini juga dipercaya sebagai Deputi CdM SEA Games 2023 Kamboja, besarnya potensi tersebut juga bisa mengerek perekonomian Indonesia.
Karena akan ada efek yang didapat saat ada kejuaraan Esport dilakukan. Misal UMKM dan ekonomi kreatif bisa memperoleh keuntungan jika ada kejuaraan Esports.
Walaupun atlet Esports Indonesia cukup potensial jadi juara dunia, namun pihaknya tetap memberikan masukan kepada pemerintah untuk ikut mengubah pola pikir generasi muda saat ini.
“Pemerintah sudah harus ubah mindset dari zaman kolonial menjadi zaman milenial. Jadi ga bisa mindset lama dibawa sekarang, ga nyambung karena anak-anak sekarang, gamers sekarang sudah apatis, antipati. Karena apa? kebijakan-kebijakan itu kadang-kadang justru menghambat berkembangnya SDM ataupun anak muda zaman sekarang,” ujar Ibnu Riza.
Dan melihat situasi ini, sudah saatnya anak muda diberi peran untuk mengambil sebuah kebijakan karena mereka akan ikut menentukan nasib bangsa kedepan.
