banner-top

Kabar Duka dari Bulutangkis, Atlet Junior Az Zahra Putri Dania Meninggal Dunia

Kabar duka dari cabor bulutangkis Indonesia. Atlet junior Az Zahra Putri Dania meninggal dunia pada Senin, 27 Februari.

Disampaikan oleh PBSI lewat akun media sosialnya Senin (27/2). PBIS menyebut kabar dulu Az Zahra Putri Dania yang berusia 19 tahun meninggal dunia karena Sakit.

“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia. Az-Zahra Putri Dania menghembuskan nafas terakhirnya hari ini, 27 Februari 2023 dikarenakan sakit,” PBSI menulis di akun media sosialnya.

Dania sendiri menembus Pelatnas PBSI di 2022. Almarhumah lolos ke Cipayung usai menjuarai seleksi nasional di kategori ganda campuran taruna bersama partnernya, Rafli Ramanda. Dan dania juga menjadi runner-up untuk nomor ganda taruna putri pada Seleknas 2022

Dania juga menjadi bagian dari tim junior Indonesia yang bertanding di BWF World Junior Championships 2022 di Santander, Spanyol. Saat itu dia 2 kali diturunkan di fase grup bersama Rafli Ramanda dan menyumbangkan poin. Dan Tim Indonesia saat itu meraih medali perunggu.

Dania pertama kali masuk peringkat BWF pada 23 Mei 2022 di posisi ke-691. Setelah menembus 200 besar pada September 2022, perlahan-lahan Dania meningkat dan prestasi terbaiknya menempati peringkat ke-161 dunia di nomor ganda campuran yang diraih Januari lalu.

Terakhir, Az Zahra Putri Dania menempati posisi ke-168 dunia bersama partner ganda campurannya Rafli Ramanda. Dania sempat jadi runner-up Slovenia International 2022.

Az Zahra Putri Dania lahir di Bogor, 28 Juli 2004. Dania tergabung di Enghian Badminton Academy dan sempat menimpa ilmu di SKO Ragunan dari kelas 1 SMP sampai lulus SMA. Dania sendiri punya tekad yang luar biasa untuk jadi pebulutangkis dengan gelar juara tingkat dunis.

Persaingan ketat di Pelatnas PBSI, tidak memuluskan mimpinya. Pada akhir Desember 2022, Dania tercatat salah satu atlet yang terkena degradasi. Sampai akhirnya Az Zahra Putri Dania mengalami sakit kanker getah bening,

Melalui Kepala Bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy, PBSI mengaku sangat kehilangan sosok pebulutangkis yang punya semangat tinggi tersebut dan tidak menyangka Dania mengidap penyakit keras. Padahal ketika memanggil atlet semua sudah di medical checkup. Dan Broto tidak menyangka karena kejadiannya cukup cepat sekali.

“Seperti yang menjadi prosedur di sini, ketika memanggil atlet, harus medical check up, kesehatan, semuanya, dan hasilnya bagus. Itu Januari 2022,” Broto menjelaskan.

“Makanya itu yang kami tidak tahu selama setahun itu penyakitnya muncul. Tahu ada penyakitnya? setelah dikembalikan ke klub akhir tahun 2022. Kan ada semacam promosi degradasi,” lanjutnya.

“Setelah itu drop kondisinya. Kata orang tuanya, bernapas susah, saya tidak tahu istilah dokternya.”

“Betul, begitu cepat sekali. Saya kemarin bertemu Dr. Grace, dibuka medical record-nya, hasilnya bagus. Fisik, semuanya bagus. Seperti kita medical chek up pada umumnya banyak yang harus dijalani,” kata Broto.

Diakui Broto, banyak pelatih dan rekan-rekan bulutangkis yang mengakui kehilangan sosok Az Zahra Putri Dania, atlet asal provinsi Jawa Barat tersebut.

“Kemarin banyak pelatih, pemain yang datang melayat. Dari pengurus (PBSI) juga. Itu bentuk dukungan dan duka cita bahwa Az Zahra itu salah satu aset kita, kami kehilangan sekali,” tuturnya.

“Dari Pak Agung (Ketum PBSI), juga menyampaikan turut berduka cita. Semoga keluarga tetap tabah dan Az Zahra mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” dia menambahkan.

Other Articles

Leave a Reply