Perpani Resmi Pilih 24 Atlet Pelatnas untuk Asian Games dan Olimpiade

Perpani resmi pilih 24 atlet pelatnas. 19 atlet hasil dari Seleknas. Namun mereka tidak boleh puas diri, akan ada sistem promosi dan degradasi.

Setelah memasuki pemusatan latihan, atlet akan tetap dipantau prestasinya. Jika ada penurunan bisa saja diganti dengan peringkat dibawahnya.

“Para atlet jangan sampai berpuas diri karena bakal ada sistem promosi dan degradasai,” kata Ketua Pelaksana Seleknas, Abdul Razak di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (10/3).

“Apabila menunjukkan penurunan, bisa saja diganti dengan peringkat di bawahnya,” lanjutnya.

Seperti diketahui Seleknas Perpani dibagi dalam 2 tahap. Tahap pertama dilakukan pada 21-23 Februari lalu. Diikuti oleh atlet pemanah dari berbagai usia. Syaratnya pernah memiliki prestasi di PON dan Kejuaraan Nasional. Atlet yang tidak meraih medali pada event nasional dapat tetap mengikuti seleksi jika skor minimalnya terpenuhi. Untuk skor kategori Recurve Putri minimal 630, Recurve Putra 645, Compound Putri 675, dan Compound Putra 685.

Lalu Seleknas Perpani tahap kedua dilakukan pada 7-9 Maret. Seleksi ini tidak hanya berdasarkan skor saja, ada psikotest dan wawancara. Pada tahap ke-2 atau final ini, peserta yang ikut merupakan peserta dari hasil Seleknas 2022 dan Seleknas Tahap 1 2023 yang digabung dan diambil 12 besar per divisi per gender.

Pengumuman hasil Seleknas dibacakan pada seremoni penutupan Seleknas tahap kedua oleh perwakilan dari Perpani, di antaranya Wakil Sekretaris Jenderal I PB Perpani Kuswahyudi, Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak, dan Kabid Binpres PB Perpani Infithar Fajar Putra, di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (10/02).

Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid mengatakan panahan kini memiliki atlet-atlet terbaik yang siap jalani pemusatan latihan untuk mengejar target medali dalam berbagai event internasional terutama di Olimpiade Paris 2024.

Dari seleknas ini, perpani akan melakukan program akselerasi agar atlet-atlet terpilih dari yang terbaik dapat bersaing di Internasional.

“Saya mengucapkan selamat kepada atlet yang terpilih masuk ke pemusatan pelatihan nasional sebagai aset nasional. Tugas kita masih berat ke depan karena dipercaya sebagai salah satu cabor unggulan. Saya berharap kesempatan yang sudah diraih dengan susah payah tersebut dapat dimanfaatkan demi kejayaan Merah Putih di berbagai kancah internasional,” ujar Arsjad Rasjid.

Razak mengatakan dari hasil Seleknas tahap kedua sudah memilih 12 atlet terbaik untuk divisi Compound, yaitu 6 Compound Putra dan 6 Compound Putri. Lalu untuk divisi Recurve mengambil atlet terbaik 3 untuk Recurve Putra dan 4 untuk Recurve Putri untuk melengkapi atlet-atlet pelatnas recurve yang saat ini sudah bergabung.

“Atlet recurve diproyeksikan untuk meraih tiket menuju Olimpiade Paris dan atlet compound ditargetkan meraih medali pada Asian Games,” kata Razak.

“Atlet yang telah dinyatakan lolos dan terpilih berdasarkan peringkat skor tertinggi akan mulai bergabung ke pelatnas dan menjalani pemusatan latihan dimulai sejak pekan depan. Pelatnas tetap akan memberlakukan promosi dan degradasi, termasuk kompetisi di internal untuk mengukur daya saing atlet sesuai dengan proyeksi turnamen internasional ke depan,” katanya.

Berikut Atlet Pelatnas Panahan 2023
Compound Putra
1. Hendika Pratama Putra – Jawa Tengah – Total Skor 3.437
2. Deki Adika Hastian – Jawa Barat – 3.406
3. Dhany Diva Pradana – D.I Yogyakarta – 3.403
4. Gilang Aji Jayawardhana – Jawa Tengah – 3.395
5. Prima Wisnu Wardhana – D.I Yogyakarta – 3.391
6. Catur Wuri Adi Nugroho – Papua – 3.386

Compound Putri
1. Syahara Khoerunisa – Banten – 3.392
2. Firstalitha Kyla Widaputri – DKI Jakarta – 3.359
3. Sri Ranti – Jawa Barat – 3.351
4. Linda Sariyani – Kalimantan Tengah 3.346
5. Ratih Zil’izati Fadhly – Jawa Barat 3.345
6. Qanita Syauqina Listiyanto – Jawa Tengah – 3.328

Recurve Putra
1. Riau Ega Agatha Salsabila*
2. Arif Dwi Pangestu*
3. Alviyanto Bagas*
4. Ahmad Khoirul Baasith – Jawa Barat – 3.223
5. Muhammad Rafa Abdillah – Kalimantan Timur – 3.178
6. Bagus Gede Agus Yudistiawan – Bali – 3.129

Recurve Putri
1. Diananda Choirunisa*
2. Rezza Octavia*
3. Alpriani Eka Setyowati – Kalimantan Timur – 3.109
4. Catharine Thea Darma – Jawa Tengah – 3.037
5. Anindya Nayla Putri – D.I Yogyakarta – 2.997
6. Vinethea Natyasha A – Jawa Tengah – 2.987

*Olimpian dan peraih medali emas nomor individual recurve SEA Games