banner-top

Sempat Cemas Batal Main di SEA Games, Kini Mereka Lebih Lepas Jalani TC

Timnas U-22 sempat cemas akan bernasib sama dengan Timnas U-20 yang batal main. Setelah ada kepastian sanksi ringan, sekarang mereka lebih lepas jalani TC.

Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri menyampaikan hal tersebut sebelum ada kepastian sanksi dari FIFA. Dan setelah ada kepastian sanksi dari FIFA, dia dan para pemain menjadi lega.

Dengan adanya pencopotan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 kemarin, FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi. Jika FIFA memberikan sanksi berat kepada Indonesia maka termasuk kemungkinan batal main di SEA Games 2023 di Kamboja.

“Sangat was-was, bahkan para pemain harap-harap cemas, bagaimana, apakah nasib mereka juga sama seperti Timnas U-20,” kata Indra.

“Alhamdulilah tengah malam tadi kita dapat berita dan mereka (para pemain) sangat senang sekali. Hal itu ditunjukkan dengan motivasi berbeda,” lanjutnya.

Kepastian sanksi dari FIFA yang hanya menyatakan sanksi ringan, membuat Timnas U-22 jauh lebih lepas dalam menjalani latihan. Walaupun nanti akan ada promosi degradasi yang artinya akan ada sejumlah pemain yang dipulangkan. Karena hanya ada 20 pemain yang akan dipilih nanti.

“20 pemain itu boleh enam jam pertandingan. Besok (Sabtu, 8 April 2023) kita mulai promosi degradasi pemain setelah itu ada uji coba (sebanyak empat kali). Tanggal 11 April dengan tim lokal, lalu 14- 16 April lawan Lebanon, dan terakhir di 18 April,” ujar Indra.

Indra Sjafri berharap para pemainnya dapat meningkatkan performanya sampai pertandingan SEA Games 2023 yang dimulai 29 April 2023. Indonesia masuk di Grup A bersama Kamboja selaku tuan rumah, Timor Leste, Filipina dan Myanmar.

Rencananya, Timnas U-22 akan terbang ke Kamboja saat 4 hari sebelum mulai pertandingan pada 29 April. Dan mereka juga ditargetkan meraih medali emas dimana terakhir kali dapat emas pada SEA Games 1991.

Other Articles

Leave a Reply