banner-top

Wishnutama Penanggung Jawab Pembukaan Piala Dunia U-20

Piala Dunia U-20 2023 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 20 Mei – 11 Juni 2023 ini adalah Piala Dunia U-20 FIFA yang ke 23.

Ini Pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah event resmi FIFA dan juga merupakan Piala Dunia U-20 kedua yang diselenggarakan di Asia Tenggara. Untuk yang pertama di Malaysia tahun 1997.

Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee (INAFOC) telah merencanakan pembukaan meriah Piala Dunia U-20 2023 dengan penanggung jawab Wishnutama.

Presiden Joko Widodo meminta dengan melalui Keputusan Presiden (Keppres) dan Instruksi Presiden (Inpres) untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. Dari Keppres dan Inpres itu ada perubahan pembagian tugas. INAFOC fokus pengemasan acara saja.

Setelah menggelar rapat dengan PSSI di kantor federasi, GBK Arena, Kamis (19/1/2023), Menpora Zainudin Amali mengungkapkan, Saat ini federasi beralih menjadi LOC, sementara pemerintah (INAFOC) kini hanya menjadi pengemas acara.

INAFOC kemudian menjalin komunikasi dengan FIFA dan berhasil mendapatkan restu dari badan sepakbola dunia itu untuk menggelar pembukaan secara meriah. Pemerintah juga telah menyiapkan dana untuk melancarkan niatan itu.

“Keppres yang baru ini LOC pekerjaannya ditambahkan ke PSSI sehingga INAFOC itu posisinya mendukung, rencananya membuat kemeriahan dan lain-lain,” kata Amali kepada wartawan.

“Saya belum tahu nanti mungkin ada trophy Handover dari pemain Bulan Februari mungkin, saya tak tahu kapan. Sudah lama itu, dari tahun lalu Keppres batu itu,” ujarnya menambahkan.

Siapa yang tidak kenal Wishnutama yang sebelumnya telah menjadi tokoh kunci kesuksesan Asian Games 2018 di Indonesia, kini menjadi penanggung jawab pada pembukaan piala dunia U-20.

Tidak hanya pembukaan, rencananya kemungkinan juga diterapkan untuk acara penutupan. Indonesia akan berusaha memberi warna baru dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang biasanya kurang mendapatkan eksposur besar seperti level senior.

“Meriahnya itu pembukannya, tadinya kan tak ada. Tapi oleh Presiden FIFA (Gianni Infantino) sudah diizinkan oke, itu yang akan menangani Pak Wishnutama yang expert di bidang itu. Sudah teruji,” tutur Amali.

“Jadi nanti kami menunggu rapat kabinet terbatas, karena tadinya itu tidak masuk ya sekarang kami masukkan,” ucapnya.

“Tapi jangan kalian bayangkan kemeriahan pembukaan itu sama dengan senior ya, rencana ini saja sudah menjadi kemajuan. Tadinya kita hanya boleh pertandingan pertama itu sebagai pembukaan,” katanya lagi.

Other Articles

Leave a Reply