banner-top

Zainudin Amali Optimis Pemain Naturalisasi Bisa Main di Piala Dunia U-20

Proses naturalisasi Timnas Indonesia U-20 menurut Shin Tae-yong terhambat, Menpora Zainudin Amali optimis mereka bisa main di Piala Dunia U-20.

Naturalisasi pemain untuk persiapan Piala Dunia U-20 penting sekali dilakukan. Apalagi setelah pemusatan latihan Timnas U-20 yang berjalan sejak awal Februari tidak berjalan mulus. Sejumlah pemain sempat tidak dilepas oleh klubnya masing-masing.

30 pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas Shin Tae-yong, hanya 29 pemain yang datang secara bertahap mengikuti TC. Sehingga ada beberapa yang tidak mengikuti TC dari awal. Satu yang tidak hadir yaitu Marcelino Ferdinan, yang sampai kini belum diizinkan bergabung TC dengan klub asal Belgia, KMSK Deinze.

Hasil dari 3 uji coba mini turnamen internasional kemarin, Timnas Indonesia belum memberikan hasil yang memuaskan. Indonesia kalah 2 kali dari Selandia Baru (1-2) dan Guatemala (0-1). Namun melawan Fiji, Indonesia menang (4-0).

Dan Shin tae-yong pernah menyatakan agar proses naturalisasi dapat dipercepat demi membuat tim yang lebih baik. Timnas Indonesia sudah menyiapkan 3 pemain yang akan dinaturalisasi, seperti Ivar Jarner, Justin Hubner, dan Rafael Struick. Dan berkas ketiganya sudah ditandatangani Presiden RI Joko Widodo dan tinggal dibahas di level Komisi III dan Komisi X DPR RI.

“Pak Presiden sudah tanda tangan dan saya sudah terima tadi, cuma sayangnya harus menunggu DPR karena harus diparipurnakan. Tapi DPR sekarang sedang reses. Jadi menunggu itu,” kata Amali di SU GBK, pada Selasa (21/2/2023).

“Mereka belum bisa didaftarkan karena proses administrasinya masih ada yang harus dilalui di Komisi III, Komisi X, kemudian dibawa Paripurna, dan setelah itu dibawa lagi ke Presiden, dan pengambilan sumpah oleh Kemenkumham,” ujarnya.

Sehingga ketiga pemain naturalisasi itu dipastikan tidak bisa ikut dalam Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan dari 1 sampai 18 Maret. Meskipun tidak bisa main di Uzbekistan, Zainudin amali optimis ketiga pemain itu dapat bermain di Piala Dunia U-10 pada Mei 2023.

“Insya Allah kan Presiden sudah tanda tangan. Saya tadi sudah baca (berkasnya) dan diantarkan ke DPR. Kan prosesnya di sana. Secepatnya menunggu DPR tapi kan sedang reses,” ujarnya.

“Jadi setelah masuk sidang berikutnya, kami akan dorong. Kami sudah komunikasi dengan pimpinan Komisi X dna Komisi III untuk segera diproses. Setelah itu ke paripurna,” Amali mempertegas.

 

Other Articles

Leave a Reply